Sudah
lama aku menantikan perjalanan panjang ini di mana hampir semua orang yang
kutemui mendecak melihat keindahannya. Terus terang, aku tak sabar lagi.
Sekaligus ragu. Perjalanan ini bukan hanya 24 jam penerbangan plus 156 jam, tapi satu
tahun penuh.
Apa
yang ku khawatirkan? Selimut hangat dan kasur empuk ada. Makanan 3x sehari pun
tersedia.
Hmm,
mungkin aku takut rindu.
Merindukan
sengatan matahari dan hitamnya debu metromini.
Merindukan
dia yang sesaat lagi tak dapat kumiliki. Merindukan DIA yang mungkin sulit
kutemui bersama pemuda pemudi lainnya seperti saat ini. Dan yang paling
menakutkan dalam perjalanan ini adalah merindukan perasaan rindu itu sendiri.
No comments:
Post a Comment